"AD" kaum Nabi HUD yang dimusnahkan

Bismillahirrahmanirrahim

" AD Irama Dzaati al-imaad "

Di dalam Al-qur'an Allah menyebutkan tentang kisah pembinasaan kaum Ad tidak hanya dalam satu ayat saja dan tidak hanya satu bentuk saja.

Seorang ulama meriwayatkan, "... Ketika kaum Ad terus menolak dan memilih untuk kafir kepada Allah, maka setelah itu  dilanda kekeringan selama tiga tahun tanpa ada hujan sedikitpun, hingga kehidupan mereka terasa sulit. Dan pada saat itu juka masyarakat dalam keadaan sulit mereka meminta kepada Allah untuk dibebaskan dari kesulitan itu dengan cara mendatangi Rumah suci ditanah Haram,dan cara ini dikenal oleh seluruh masyarakat pada masa itu.

Kaum Ad mengutus delegasinya yang kira-kira berjumlah tujuh puluh orang yang di pimpin Qail bin Atir untuk berdoa di tanah Haram memohon agar kaumnya diberi hujan, sesampainya delegasi tersebut di Makkah, mereka langsung menemui Muawiyah bin bakar (tetua dari bani Amalik yang mendiami tanah Haram pada masa itu) dan menceritakan kondisi masyarakat mereka.

Rombongan tersebut akhirnya bisa berdoa di tanah Haram, dan setelah doa dipanjatkan, Allah menyiapkan tiga awan bagi mereka, awan putih, awan merah dan awan hitam. Kemudian suara dari langit berseru kepada pemimpin delegasi tersebut, " Pilihlah salah satu awan itu untukmu atau kaummu" pemimpin delegasi tersebut menjawab " Aku memilih awan hitam karena awan hitam adalah awan yang paling banyak menyimpan air". maka dikatakan lagi kepadanya " Kamu telah memilih awan yang penuh dengan debu dan menghanguskan, awan yang membuat seorang ayah lari ketakutan dan tidak lagi memperhatikan anaknya, awan yang akan membuat semua kaum Ad binasa, kecuali mereka yang berada di kediaman Bani Laudzah.Yakni sekelompok dari kaum Ad yang tinggal sementara di kota Makkah.Mereka tidak merasakan adzab yang ditimpakan kepada kaum mereka di kampung halaman, dan mereka itulah beserta keturunanya yang menjadi kaum Ad generasi kedua.

Orang pertama yang melihat dan mengetahui bahwa awan itu adalah adzab dari Allah adalah seorang wanita dari kaum Ad bernama Mahdu.setelah terlihat jelas olehnya awan tersebut, ia menjerit dan jatuh pingsan. Ketika di bawa oleh penduduk dan tersadar dari pingsanya, para penduduk bertanya, " Apa yang baru saja kamu lihat wahai Mahdu?". Ia menjawab " Aku melihat ada angin menggulung-gulung dan berkobar seperti api, dibagian depan angin itu ada beberapa orang (malaikat) yang mengendalikanya."

Allah berfirman " Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus menerus " (Al-Haqqah :7)

Sementara itu Nabi Hud dan kaumnya yang beriman telah terlebih dahulu ditempat yang tersembunyi.mereka sama sekali tidak merasakan adzab tersebut

Allahu A'lam Bissawaab





Comments

Popular posts from this blog

Panjang Kapal Nabi NUH

Kisah NUH (tuhan itu bernama " WADD, SUWA' YAGUTS, YA'UQ dan NASR ")

Tinggi Nabi Adam, Jumlah Usia dan Kisah Wafatnya